LUBANG
NERAKA DI TURKIMENISTAN
Tentu lubang ini
tidak hadir dengan sendirinya. Pada tahun 1971, para penambang dari
Rusia mengebor sebuah lubang kecil yang akhirnya jadi lubang selebar 70 meter. Pengeboran
itu pun akhirnya membuat gas yang ada di bawah tanah menjadi aktif.
Akibatnya, gas tersebut menekan permukaan tanah sehingga membuat
lubang sebesar itu. "Kawah" ini berada di dekat Desa
Derweze, sebuah desa kecil di Turkmenistan yang berpenduduk 350 jiwa.
Kedalaman lubang yang dijuluki penduduk lokal sebagai 'Gates to Hell' ini
adalah 20 meter. Kawah panas ini bukannya ditutup kembali malah
dijadikan destinasi wisata para turis (kompasiana, 2015).
Sejak lama daerah Asia
Tengah ini memang dikenal memiliki kekayaan gas alam yang melimpah. Tahun 1971
beberapa ahli geologi Russia mencoba melakukan pencarian gas alam dengan cara
menggali area tersebut. Saat pengeboran itulah muncul lubang yang diduga
mengandung endapan gas. Namun para ahli meyebutkan bahwa gas yang mengandung metana dan beracun ini akan mengganggu
warga sekitar (gadis, 2013).
Karena sudah mengudara dan khawatir merusak atmosfer, mereka
kemudian melakukan pembakaran. Selain untuk meredakan efek gas racun tersebut,
mereka juga berharap dapat melakukan penambangan kembali dan api segera
padam. Tetapi, ledakan besar justru terjadi sehingga menyebabkan beberapa alat
terperosok ke dalamnya. Beberapa penduduk setempat lalu diungsikan. Tidak ada
korban akibat ledakan tersebut. Lubang pun semakin menyebar sehingga besarnya
berdiameter 70 meter (gadis, 2013).
Anehnya, api terus menyala bahkan saat hujan sekalipun. Api
ini tidak pernah padam selama hampir 37 tahun! Bau belerangnya bahkan cukup
kuat saat mendekati kawasan ini. Walaupun begitu, “lubang neraka” Turkmenistan
menjadi obyek wisata mengasyikan, terutama jika dikunjungi malam hari karena cahanya
dapat dilihat sampai beberapa mil jauhnya (gadis, 2013).
Kompasiana. 2015. Berani
Wisata ke 'Gerbang Neraka' di Turkmenistan ini?. https://www.kompasiana.com. [24 Juni 2015 ]
Gadis. 2013. Misteri
Lubang Neraka di Turkmenistan. https://www.gadis.co.id.
[Maret, 23 2013]
Posting Komentar