Vegetasi Sepanjang Jalur Lembah Lohe

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (STRATEGI PENGELOLAAN HELENA SKY BRIDGE DI KABUPATEN MAROS)

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (PENGARUH PENINGKATAN PENGUNJUNG TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR CIDU KOTA MAKASSAR)

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (PEMETAAN MORFOMETRI LORONG GUA LEANG SARIPA, DUSUN TADDEANG, KECAMATAN SIMBANG, KABUPATEN MAROS)

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) UNUTK ANALISIS DAERAH BAHAYA LONGSOR DAN UPAYA MITIGASI BENCANA DI KECAMATAN MANUJU, KABUPATEN GOWA)

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (IDENTIFIKASI PERUBAHAN LUASAN HUTAN MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 7 DAN 8 DI KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN)

Jurnal KONTUR Angkatan XVII (ANALISIS KESESUAIAN DAN DAYA DUKUNG EKOWISATA MANGROVE BORONGKALUKUA, KEC. MAROS BARU, KAB. MAROS)

Analisis SWOT



Analisis SWOT ialah sebuah analisis yang memperhatikan kekuatan, kelemahan, tantangan, dan ancaman untuk mengetahui keputusan apa yang akan diambil.

SWOT merupakan singkatan dari :

S:Kekuatan(Strong),

W:Weak(Kelemahan),

O:Opportuniti(Peluang) dan 

T :Threat(ancaman).

     yang dimana S dan W merupakan internal yang berasal dari dalam diri, dan O,T merupakan hal berasal dari luar(eksternal).

Langkah kerja dalam analisis SWOT:

-Menentukan target utama yang akan dianalisis

-Menentukan Faktor ; kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

-Memberikan bobot dari faktor yang telah di terukan (Bobot diberikan oleh pakar atau orang yang berpangalaman (dalam bentuk 100%))

-Rating (Faktor Internal)(Konsumen)diadakan koesioner (1-4)

1(tidak setuju), 2 (kurang setuju), 3(setuju), 4 (sangat setuju)

Skor = B x R

S-W/2 (kurva X), O-T/2 (kurva Y)



SO : Menggunakan strategi untuk memamfaatkan peluang

WO : Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memamfaatkan peluang

ST : Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman

WR : Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman



Pemetaan Partisipatif

 



Pemetaan partsipatif adalah publik bersama-sama atau terlibat dalam proses pengumpulan data dan analisis terkait problem dan isu di sekitar mereka melalui identifikasi dan penggambaran fitur geospasial dengan menggunakan piranti dan teknologi pemetaan. Pemetaan partisipatif semakin memberi ruang yang lebar terhadap komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, dan juga antarpemangku kepentingan pada daerah pengembangan.

Pemetaan   partisipatif  adalah   pemetaan   yang  dilakukan oleh  kelompok masyarakat  mengenai tempat / wilayah di mana mereka hidup. Karena masyarakat yang hidup dan bekerja di tempat itulah yang memiliki  pengetahuan mendalam mengenai wilayahnya.

 Manfaat pemetaan partisipatif bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh anggota masyarakat mengenai hak-hak mereka atas tanah dan sumber daya alam.Peta bisa  digunakan sebagai media negosiasi dengan pihak lain,   karena dengan peta tersebut menjadi jelaslah bagaimana wilayah itu dimanfaatkan oleh  masyarakat dan siapa saja yang berhak atas wilayah itu.Proses pemetaan partisipatif menumbuhkan semangat untuk  menggali pengetahuan lokal, sejarah asal-usul, sistem kelembagaan setempat, pranata hukum setempat, identifikasi sumber daya alam yang dimiliki, dan sebagainya

Terasering

 

  

Terasering


  Terasering adalah suatu konsep yang digunakan untuk meletakkan tanaman dengan sistem yang bertingkat-tingkat. Lahan yang paling cocok dan pas digunakan untuk terasering adalah lahan yang bentuknya miring. Lahan seperti ini biasanya ditemukan di daerah perbukitan. Bentuk tanah atau lahan yang miring akan memudahkan kita untuk membuat konsep penataan, karena tinggal menyesuaikan derajat kemiringan tersebut, namun demikian bukan berarti lahan yang bentuknya datar tidak bisa digunakan untuk membuat terasering. Ada banyak keutungan jika menggunakan konsep seperti ini. (Arsyad, 1986).


    Teras adalah bangunan konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng. Tujuan pembuatan teras adalah untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off) dan memperbesar peresapan air, sehingga kehilangan tanah berkurang. (Sukartaatmadja, 2004).


    Teras berfungsi mengurangi panjang lereng dan menahan air, sehingga mengurangikecepatan dan jumlah aliran permukaan, dan memungkinkan penyerapan air oleh tanah.Dengan demikian erosi berkurang. (Arsyad, 1989). Adapun mamfaat  teras adalah mengurangi kecepatan aliran permukaan sehingga daya kikis terhadap tanah dan erosi diperkecil, memperbesar peresapanair ke dalam tanah dan menampung dan mengendalikan kecepatan dan arah aliran permukaanmenuju ke tempat yang lebih rendah secara aman (Yuliarta et al :2002)


   Konservasi ialah ialah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah dengan cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah dan tidak memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah (Sitanala Arsyad : 2010 )


    Konservasi tanah dengan metode mekanik adalah pembuatan bangunan-bangunan pencegah erosi dan memanipulasi sifat mekanik serta bentuk permukaan tanah. Fungsi konservasi tanah secara mekanik adalah untuk memperlambat aliran permukaan dan mengalirkan dengan kecepatan yang tidak merusak serta memperbesar infiltrasi air kedalam tanah. (Arsyad, 1989; Schwab et al., 1981).


Sumber :

https://www.academia.edu/8257191/Tugas_Konservasi

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/36545/MTAzNzQ4/Desain-Terasering-Pada-Lereng-Sungai-Gajah-Putih-Surakarta-cover.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/173017469/konservasi-tanah-definisi-dan-metodenya?page=all




Resume Metedologi Penelitian


Resume Metedologi Penelitian

Kajian Pengurus

Proposal Penelitian

Proposal penelitian ialah rencana tertulis dari sebuah penelitian yang dirancang berdasarkan gambaran peneliti mengenai hal yang akan diteliti

Cara membuat topik penelitian :

1. Memunculkan ide dengan cara membaca banyak referensi agar mendapat banyak gambaran

2. Meneliti lebih dalam mengenai ide yang telah ditentukan sebelumnya


Bagian dari proposal penelitian :

-      Judul penelitian

-      Pendahuluan : rumusan masalah,tujuan penelitian, manfaat penelitian dan hipotesis jika diperlukan

-      Tinjauan pustaka termasuk kerangka/bagan alur penelitian

-      Metode penelitian

-      Referensi


Judul penelitian sebaiknya menggunakan kata-kata yang menimbulkan kesan positif dan menarik minat pembaca, terbatas hingga 10-15 kata substansif

Pengantar berisikan topik umum, latar belakang penelitian, gambaran situasi saat ini, identifikasi kesenjangan dan masalah penelitian , menunjukkan bahwa hal yang diteliti merupakan hal yang baru serta mengidentifikasikan pentingnya penelitian yang diusulkan.

*     Penetapan tujuan penelitian mengacu pada masalah penelitian

*     Mamfaat penelitian mengacu pada tujuan penelitian

Tinjauan Pustaka bertujuan untuk mengidentifikasi dan membatasi masalah dalam penelitian, menghubungkan temuan peneliti dengan pengetahuan sebelumnya

Metode penelitian menjelaskan :

-      Lokasi penelitian

-      Jenis data/informasi yang perlukan

-      Sumber data diperoleh darimana

-      Bahan yang dibutuhkan

-      Variabel penelitian yang akan  diamati/ukur

-      Desain penelitian

-      Metode apa yang akan gunakan dan mengapa  memilih Metode tersebut

-      Cara mengumpulkan data

-      Cara mengolah dan menganalisis data

Referensi berisi informasi dari mana kutipan yang kita sajikan dalam penelitian


Laporan penelitian 

Hasil

Hasil berisikan hasil mana yang akan disajikan dengan memutuskan mana yang relevan untuk pertanyaan yang disajikan dalam Pendahuluan/masalah penelitian meskipun apakah hasilnya mendukung hipotesis atau tidak.

Hasil diringkas dalam teks, gambar pada gambar dan tabel untuk mengilustrasikan poin. Serta teks dan gambar harus saling melengkapi,tidak mengulangi informasi yang sama. Anda harus merujuk ke setiap tabel ataugambar dalam teks

Pembahasan

Bagian pembahasan harus:

  • Menafsirkan dan menjelaskan hasil dan menjawab pertanyaan penelitian
  • Bagian pembahasan perlu mengikuti yang ditemukan dan berhubungan kembali dengan tinjauan literatur
  • Mengevaluasi hasil temuan terhadap temuan orang lain, terutama jika mereka berbeda

Kesimpulan berisikan ringkasan dari temuan peneliti yang terkat dengan tujuan penelitian serta kesimpulan seharusnya secara singkat dan jelas.

Saran, tujuan dari bagian saran adalah untuk menawarkan pembaca beberapa saran tentang apa yang menurut peneliti harus terjadi selanjutnya. Ada dua jenis rekomendasi yang dapat dibuat  yaitu membuat saran yang khusus untuk bukti studi peneliti dan yang kedua adalah membuat rekomendasi untuk penelitian masa depan. 

Lampiran harus digunakan untuk informasi yang relevan saja, seperti salinan kuesioner  atau garis besar wawancara, data mentah, Dokumentasi dari kerja lapangan, surat izin penelitian dan bukti tambahan