Mars Kontur


DOWNLOAD GOOGLE EARTH PRO

DOWNLOAD DAN PASANG GOOGLE EARTH PRO
Anda dapat menjalankan Earth Pro di komputer:
·         Komputer: Windows XP, Windows Vista, atau Windows 7/8
·         Mac: Mac OS X 10.6.0 atau versi lebih tinggi

Memasang Google Earth Pro dan masuk

Untuk mulai menggunakan Earth Pro:
1.     Unduh Google Earth Pro.
2.     Pasang. (Harus Online)
3.     Masuk dengan alamat email Anda dan isi Licenci yang terlampir pada file diatas: 

DIKLATSAR KONTUR XII

DIKLATSAR KONTUR XII
"Satu bumi milik bersama tanpa batas tanpa penindasan"
kontur Geografi kembali membuka perekrutan anggota baru melalui kegiatan DIKLATSAR KONTUR XII yang menggagas tema kegiatan “Solidaritas Tanpa Batas dalam Internalisasi Nilai – Nilai Kontur”

DIKLATSAR KONTUR XII mahasiswa geografi yang lolos pada tahap wawancara, indoor, dan test fisik. Akan melangkah ke tahapan outdoor yang pada kali ini dilaksanakan di Bukit Santai yang ada di Dusun Lantang Boko Desa Bontokassi Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.Peserta Outdoor ada 31 orang dari 42 pendaftar yang telah gugur pada tahap sebelumnya karena “seleksi alam”.

Kegiatan outdoor DIKLATSAR KONTUR XII ini secara resmi dibuka pada 14 April 2016, melalui acara pembukaan dan pelepasan peserta outdoor di Jurusan Geografi oleh Ketua Jurusan Geografi bapak Drs. M. Nur Zakariah Leo, M.Si. yang dihadiri juga oleh Presiden DEMA Geografi FMIPA UNM saudara Mukhsin.

Indoor dilaksanakan selama 3 hari dimulai pkl. 08.00 WITA pada 15 April 2016, semua panitia dan peserta melingkar di samping jurusan Geografi FMIPA UNM untuk berdo'a sebelum bersama-sama berangkat ke lokasi tujuan.

Tepat pkl. 11.00 WITA,  rombongan tiba di Desa Bonto Kassi Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa yang kemudian dilakukan shalat jumat berjamaah dengan warga setempat sebelum melanjutkan ke puncak bukit santai. Setiba dilokasi camp  pukul 17.00 WITA semua peserta diarahkan untuk membangun tenda dan dilanjutkan diskusi mengenai catatan perjalanan  dari titik start hingga ke lokasi bukit Santai


Hari kedua peserta dilatih untuk melakukan kegiatan orientering medan dan hanting point menggunakan alat-alat navigasi sederhana yaitu berupa kompas bidik, peta topografi, busur derajat, mistar dan alat tulis menulis. kegiatan Hunting point di mulai dengan pemberian satu buah koordinat yang menjadi titik start sekaligus titik ikat. Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk mencari 5 point yang telah disiapkan panitia.

Selanjutnya peserta kembali ke lokasi camp di Bukit Santai dan melaporkan hasil penjelajahan mereka kepada panitia dengan mengumpulkan peta dan catatan kelompok. Selanjutnya peserta melanjutkan kegiatan dengan membuat bivak sederhana menggukan jas hujan dan ranting kayu. 

Setelah pembuatan bivak agenda dilanjutkan dengan pemberian materi Ke"konturan" yang dibawakan oleh salah satu dewan pendiri kontur yaitu Kanda Ronald.


Pada malam hari setelah makan malam dilanjutkan dengan evaluasi hasil orienteering peserta secara berkelompok oleh beberapa panitia yang telah dipjkan. Setelah evaluasi dilanjutkan dengan acara Tudang Sipulung antara CAMU(Calon Anggota Muda), Pengurus, dan Para Dewan Senior kontur  yang hadir di lokasi outdoor.

Setelah melalui serangkaian kegiatan dan prosesi yang menjadi tradisi kontur maka, 31 CAMU yang telah berhasil melewati semua rangkaian kegiatan telah resmi menjadi Anggota Muda (AMU) kontur geografi Angkatan XII melalui Upacara Pengukuhan pada 17 April 2016 di Bukit Santai.
Penyematan Slayer Hitam oleh salah satu dewan pendiri "Kanda Ronald"

AMU kontur Angkatan XII
    Selamat bergabung di keluarga sederhana Kontur Geografi. Belajar dan berkaryalah.

1.      

Hujan meteor Eta Aquarids

Bakalan Ada Hujan Meteor dari April sampai Mei?

Hujan meteor Eta Aquarids dikabarkan akan terjadi selama sebulan penuh mulai pertengahan April mendatang, tepatnya mulai sekitar tanggal 20 April hingga 21 Mei 2016 pada dini hari pkl 01.00 dini hari.
       Mendengar berita tersebut, muncul beberapa pertanyaan dibenak kita yang tergolong masih awam dengan dunia Astronomi. Kenapa namanya meteor Eta Aquarids? Bisakan disaksikan dengan mata telanjang? Berbahayakah itu bagi kita? apa penyebabnya? Dan seberapa seringkah hal ini terjadi? Yah, kurang lebih seperti itu, karena pertanyaan – pertanyaan itu pula yang menggerogoti otak Mimin sebelum menulis.
     Sebelumnya, Mimin klarifikasi blog ini dulu. Blog ini ditulis bukan oleh ahli Astronomi melainkan oleh anak KONTUR yang semuanya mendalami Kajian Ilmu Geigrafi. Apa hubungannya dengan Geografi? Karena Kami mengkaji fenomena geosfer meliputi (Atmosfer, Lithosfer, Bisofer, Hidrosfer dan Antrophosfer).
         Oke lanjut, kita cari tau bersama satu persatu. Namun sebelumnya kita stabilkan dulu pemikiran kita dengan rentetan informasi terkait. Yupp… Info mengenai hujan meteor ini saya temukan di www.infoastronomy.org bahwa diprediksikan akan terjadi hujan meteor mulai sekitar tanggal 20 April hingga 21 Mei 2016. Namun selain itu ditahun ini dan masih bulan April, juga ada hujan meteor sekitar tanggal 07 April hinggal 18 April 2016 namanya hujan meteor Virginid. Dan hujan  meteor Lyrid pada 23 April 2016.
       Yippi, hal itu menegaskan bahwa tahun ini kita bakalan menikmati hujan meteor selama sebulan lebih guys. Dan nama hujan meteornya kok beda-beda? Ok. Namun ditulisan ini Mimin akan terfokus membahas hujan meteor yang diperkirakan terjadi pada 20 April hingga 21 Mei 2016 nanti yaitu hujan meteor Eta Aquarids.
    Pertama, kenapa namanya Eta Aquarids? Yah… berdasarkan referensi yang Mimin baca di duniaastronomi.com dinamakan Eta Aquarids karena titik radiannya ada di sekitar bintang Eta Aquarid di rasi Aquarius. Rasi ini sendiri baru terbit sekitar pukul 01.00 dinihari.
Dan yang lebih melegakan lagi guys. Kejadian ini bisa kita saksikan dengan mata telanjang dan tidak perlu memakai alat – alat  Astro karena malahan  tidak dianjurkan dengan alasan meteor adalah objek yang bergerak cepat, kita tidak bisa melihatnya melalui piranti tersebut. Nah, sedikit tips yang juga Mimin dapatkan katanya kita harus cari tempat dengan pemandangan langit yang tak terhalang. Maksudnya langitnya bebas dari polusi, jauh dari lampu kota dan cuaca yang cerah.  dan saat mengamati sebaiknya kita tidak berkonsentrasi ke arah radiannya saja karena meteor justru akan berada di segala arah. Apabila kita hanya memperhatikan radiannya saja, kita mungkin akan kehilangan kesempatan melihat meteor di arah lain. Inilah mengapa kita harus mencari area dengan pemandangan langit yang seluas-luasnya.
       Ok Next, berbahayakah peristiwa ini? Tidak! peristiwa ini tidak berbahaya dengan alasan meteor-meteor yang melintas akan terbakar habis di atmosfer karena berukuran sangat kecil, ini tulisan di www.infoastronomy.org. Oh wait… sebelumnya kita harus menyamakan persepsi dulu deh mengenai hujan meteor. Jadi hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya smart-fisika.blogspot.co.id
        Terus, apa penyebabnya? Ok. Hujan meteor Eta Aquarid berasal dari puing-puing Komet Halley. Bumi memasuki bekas jalur orbit komet bersejarah ini sehingga puing-puing kometnya tertarik gaya gravitasi Bumi lalu memasuki Atmosfer dan terbakar. Penampakan meteor disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki Atmosfer.
        Nah, apa peristiwa ini baru terjadi atau sudah tiap tahun terjadi? Ok sebelum itu, ada baiknya kita bahas sejarahnya dulu yah. Jadi secara resmi hujan meteor Eta Aquarid ditermukan oleh Letnan Kolonel G. L. Tupman saat sedang berlayar di laut Mediterania pada tahun 1870 yang kala itu melihat dan mecatat 15 meteor yang tampak pada tanggal 30 April dan 13 meteor pada 2 dan 3 Mei. Namun, sebelum itu pada 1863 H. A. Newton telah menelaah waktu hujan meteor kuno dan menemukan petunjuk bahwa hujan meteor Eta Aquarids akan aktif di akhir April dan awal bulan Mei langitselatan.com. Hup.. back to our question, eristiwa hujan meteor Eta Aquarid ini diketahui merupakan salah satu dari dua hujan meteor yang berulang setiap tahunnya. Jadi jika umur panjang tahun depan kita bisa menyaksikan peristiwa serupa. Begitupun dengan tahun – tahun sebelumnya hal ini juga telah terjadi. Satu Bumi Milik Bersama Tanpa Batas Tanpa Penindasan
       Ok guys, cukup disini pembahasan kita bersama. Mimim minta maaf jika banyak kekurangan dan jika ada kritik dan saran jangan sungkan yah!
Sampai ketemu dipembahasan selanjutnya ya :) "Satu Bumi Milik Bersama Tanpa Batas Tanpa Penindasan"