WATERPASS

Waterpass, atau yang juga dikenal sebagai penyipat datar, adalah alat ukur yang digunakan untuk menentukan apakah suatu permukaan berada dalam posisi horizontal (datar) atau vertikal (tegak lurus). Alat ini umum digunakan dalam bidang konstruksi, pertukangan, dan survei tanah untuk memastikan bahwa struktur atau komponen bangunan terpasang dengan tepat dan sejajar.

A. Pengertian Waterpass

Waterpass adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur atau menentukan apakah suatu permukaan atau garis berada dalam posisi rata, baik secara horizontal maupun vertikal. Alat ini biasanya terdiri dari tabung kaca yang berisi cairan dan gelembung udara; posisi gelembung udara ini menunjukkan kemiringan permukaan yang diukur.

B. Fungsi Waterpass

1. Mengukur Level Permukaan
   Waterpass digunakan untuk mengecek apakah suatu permukaan sudah datar atau belum. Ini penting agar lantai, meja, atau bagian bangunan lainnya tidak miring.

2. Menentukan Elevasi (Ketinggian)
   Alat ini berguna untuk mengetahui perbedaan tinggi antara dua titik. Misalnya, saat membangun jalan atau saluran air, waterpass membantu memastikan permukaan naik atau turun sesuai rencana.

3. Pengukuran Vertikal
   Waterpass bisa digunakan untuk memastikan tiang, dinding, atau struktur bangunan lainnya berdiri tegak lurus terhadap tanah, tidak miring ke kanan atau kiri.

4. Pengukuran Jarak dan Sudut (dengan alat bantu lain)
   

   Walaupun fungsi utama waterpass adalah mengecek datar dan tinggi, waterpass juga sering digunakan bersama alat lain (seperti statif, mistar bar, dan theodolit) untuk membantu mengukur jarak dan sudut dalam pekerjaan survei atau konstruksi.

C. Cara Kerja Waterpass

Waterpass bekerja dengan prinsip keseimbangan gelembung udara dalam tabung kaca yang berisi cairan. Ketika alat ditempatkan pada permukaan, posisi gelembung udara akan menunjukkan apakah permukaan tersebut rata atau miring. Jika gelembung berada tepat di tengah antara dua garis penanda, maka permukaan dianggap rata.

D. Bagian - bagian Waterpass

1. Nivo
   Untuk mengecek apakah alat sudah dalam posisi datar secara horizontal.

2. Cermin Nivo
   Cermin kecil yang membantu melihat nivo dari posisi atas alat.

3. Visir Bidikan
   Alat bantu untuk membidik atau mengarahkan pandangan ke titik target.

4. Sekrup Fokus Benang
   Digunakan untuk mempertajam tampilan benang silang (crosshair) di dalam teropong.

5. Lensa Bidik
   Lensa untuk melihat target atau rambu ukur.

6. Body Teropong
   Bagian utama dari alat yang memuat semua komponen optik dan mekanik.

7. Sekrup Fokus Obyek
   Untuk mempertajam objek yang dibidik agar terlihat jelas melalui lensa.

8. Rumah Lensa Depan
   Tempat atau dudukan lensa utama di bagian depan teropong.

9. Sekrup Leveling
   Untuk menyetel atau meratakan posisi alat agar benar-benar datar.

10. Plat Dasar
    Bagian bawah alat yang menopang seluruh struktur dan diletakkan di atas tripod.

11. No Seri Alat
    Nomor identitas atau kode produksi dari alat waterpass.

12. Skala Gerakan Sudut Horizontal
    Skala yang menunjukkan sudut putaran alat secara horizontal.

13. Sekrup Penggerak Horizontal
    Untuk memutar atau mengarahkan alat secara halus ke kanan atau kiri (horizontal).

E. Alat Pendukung Waterpass

Tripod

Mistar Bar

REFERENSI :

Akhmad Syaripudin. Pengantar Survey dan Pemetaan 2. Repositori Kemdikbud

Eko, A. (2013). Waterpass otomatis berbasis mikrokontroler. Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/288681-waterpass-otomatis-berbasis-mikrokontrol-6ccee8bf.pdf

Saputra, W. E. A. (2021). Jurnal Waterpass. Universitas Muslim Indonesia. https://id.scribd.com/document/550840165/JURNAL-WATERPASS

Rahman, A., & Salim, S. (2022). Pengenalan dan pelatihan alat ukur waterpass dalam program pengabdian masyarakat di Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Politeknik. https://jurnal.abdimas.unipol.ac.id/index.php/pengabdian-jurnal/article/download/45/39/138

Siregar, M. R. (2023). Peningkatan pengetahuan dan keterampilan menggunakan alat ukur waterpass di SMKN 1 Banama Tingang. Jurnal Bina Lestari, 6(2). https://e-journal.upr.ac.id/index.php/JBL/article/download/8093/4225