TOTAL STATION

-

 


A. Pengetian Total Station
Total station (TS) merupakan alat pengukur jarak dan sudut (sudut horizontal dan sudut vertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori sehingga data pengukuran sudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian di download dan diolah secara computerize.

Total station adalah alat ukur sudut dan jarak yang terintegrasi dalam satu unit alat. Total station juga sudah dilengkapi dengan processor sehingga bisa menghitung jarak datar, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu kalkulator lagi.


B. Tujuan Total Station

  1. Mengurangi Kesalahan (dari manusia) : Total Station dirancang untuk meminimalkan kesalahan pembacaan dan pencatatan data yang sering terjadi pada metode manual. Dengan integrasi teknologi digital, alat ini meningkatkan akurasi pengukuran.
  2. Aksesibilitas ke Sistem Berbasis Komputer : Data yang dikumpulkan oleh Total Station dapat dengan mudah diunduh dan diolah menggunakan perangkat lunak komputer, memungkinkan analisis dan penyimpanan data yang efisien.
  3. Mempercepat Proses Pengukuran : Dengan kemampuan mengukur sudut dan jarak secara otomatis, Total Station mempercepat proses survei dibandingkan metode tradisional.
  4. Memberikan Kemudahan (Ringkas) : Integrasi berbagai fungsi dalam satu perangkat membuat Total Station lebih ringkas dan mudah digunakan, mengurangi kebutuhan akan beberapa alat terpisah.


C. Fungsi Total Station

  • Mengukur Sudut: Total Station dapat mengukur sudut horizontal dan vertikal dengan akurasi tinggi menggunakan metode elektro-optik.
  • Mengukur Jarak: Alat ini menggunakan teknologi sinar infra merah untuk mengukur jarak dengan memancarkan sinyal yang dipantulkan kembali oleh prisma reflektor.
  • Menentukan Koordinat: Total Station juga berfungsi untuk menentukan titik koordinat menggunakan metode triangulasi, sering kali dilengkapi dengan fitur GNSS (Global Navigation Satellite System) untuk meningkatkan akurasi.
  • Pengumpulan dan Pemrosesan Data: Total Station dapat menyimpan data pengukuran secara internal atau memerlukan perangkat eksternal.
  • Penggunaan dalam Berbagai Tahapan Survei: Alat ini sangat berguna dalam survei topografi, survei kontrol, dan pematokan lokasi konstruksi, membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

D. Bagian - Bagian Total Station

  1. Handle – Gagang pegangan untuk membawa instrumen dengan aman.

  2. Instrument height mark – Menandai titik pengukuran tinggi alat dari permukaan tanah.

  3. Battery cover – Pelindung untuk kompartemen baterai.

  4. Operation panel – Panel kontrol utama untuk mengoperasikan fungsi alat.

  5. Serial connector – Port untuk koneksi data dengan perangkat eksternal.

  6. Circular level – Digunakan untuk menyetel keseimbangan alat secara kasar.

  7. Circular level adjusting screws – Untuk mengatur circular level agar gelembung berada di tengah.

  8. Base plate – Dudukan utama total station untuk dipasang pada tripod.

  9. Levelling foot screw – Sekrup penyetel ketinggian untuk menyelaraskan instrumen secara horizontal.

  10. Optical plummet focusing ring – Mengatur fokus teropong tegak lurus ke tanah.

  11. Optical plummet eyepiece – Untuk melihat titik bawah (titik vertikal) dari alat ke tanah.

  12. Display unit – Menampilkan hasil pengukuran dan kontrol menu.

  13. Guide light – Lampu panduan untuk membantu pengukuran dari jarak jauh.

  14. Objective lens – Lensa utama untuk pengamatan target; termasuk fungsi penunjuk laser.

  15. Handle locking screw – Sekrup untuk mengunci handle di tempatnya.

  16. Tubular compass slot – Slot untuk kompas tambahan guna menentukan arah utara.

  17. Vertical clamp – Mengunci sudut vertikal instrumen.

  18. Vertical fine motion screw – Menyempurnakan pengaturan sudut vertikal.

  19. Trigger key – Tombol untuk mengaktifkan pengukuran atau fungsi tertentu.

  20. External interface hatch (USB port/Reset button) – Port komunikasi dan tombol reset.

  21. Horizontal fine motion screw – Penyesuaian sudut horizontal yang presisi.

  22. Horizontal clamp – Mengunci sudut horizontal.

  23. Tribrach clamp – Mengunci alat ke tripod (tribrach).

  24. Telescope eyepiece screw – Mengatur fokus eyepiece.

  25. Telescope focusing ring – Menyesuaikan fokus pada target melalui teleskop.

  26. Sighting collimator – Alat bantu membidik awal sebelum melalui teleskop.

  27. Instrument center mark – Menunjukkan pusat geometris alat untuk akurasi penempatan.

  28. Plate level – Waterpass untuk keseimbangan horizontal yang lebih akurat.

  29. Plate level adjusting screw – Sekrup untuk menyetel plate level.

  30. Combined communications and power source connector – Port gabungan untuk daya dan komunikasi.


E. Alat Pendukung Total Station
  • Triple Prisma
  • Single Prisma
  • Pole
  • Tripod





REFERENSI:

Harun, M., Wahab, M. R. A., & Wahid, M. A. (2021). Total Station: A Review. ResearchGate.
https://www.researchgate.net/publication/357305848_Total_Station_A_Review

https://indosurta.co.id/pengertian-dan-fungsi-total-station/?utm_source=chatgpt.com




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Geologi Regional Lembar Ujung Pandang

-
Gambar
   GEOLOGI REGIONAL Bentuk morfologi yang menonjol  di daerah ini adalah kerucut gunungapi Lompobattang yang menjulang mencapai ketringgian 2876 meter di atas permukaan Laut. Kerucut gunungapi Lompobattang ini dari kejauhan masih memperlihatkan bentuka aslinya dan tersusun oleh batuan gunungapi berumur Pliosen.             Dua bentuk kerucut tererosi lebih sempit sebarannya terdapat disebelah  Barat dan disebelah Utara gunung Lompobattang. Disebelah Barat terdapat gunung Baturape mencapai ketinggian 1124 meter, dan disebelah Utara terdapat gunung Cindako, mencapai ketinggian 1500 meter. Kedua bentuk kerucut tererosi ini disusun oleh batuan gunungapi berumur Pliosen.             Dibagian Utara terdapat dua daerah yang dicirikan oleh topografi karst yang dibentuk oleh batugamping formasi Tonasa. Kedua daerah bertopografi Karst ini dipisahkan oleh pegun...
Read more »

PALUNG MARIANA

-
Gambar
PALUNG MARIANA Palung laut merupakan depresi topografi sempit yang merupakan bagian terdalam dari dasar atau lantai samudera. Ciri khas yang dimiliki oleh palung laut berbeda dengan batas konvergen. Palung laut ini dapat kita bayangkan sendiri seberapa dalamnya. Bahkan titik terendah dari Bumi ini berada di salah satu palung laut yang ada di Samudera Pasifik, yakni Palung Mariana.  Palung Mariana terletak di Samudera Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana, tepatnya dengan koordinat  11° 21' Utara latitude dan 142° 12' Timur  longitud e , juga dekat Jepang. Palung Mariana merupakan bagian terdalam dari laut di dunia, sekaligus merupakan lokasi yang terdalam di dunia.  Palung Mariana mempunyai kedalaman hingga mencapai 10.923 meter (Pemburu ombak, 2017) .   Kedalaman palung Mariana sendiri adalah 11.033 meter, sementara tekanan di bagian terdalam palung tersebut mencapai 8 ton per inci persegi. Sementara itu, panjang palung Mariana adalah sebesar 2,542...
Read more »