Pembangunan
Poros Maritim di indonesia sukses ?
Dalam pidatonya
pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-9 East Asia Summit (EAS) tanggal
13 November 2014 di Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sehingga agenda
pembangunan akan difokuskan pada 5 (lima) pilar utama, yaitu:
- Membangun
kembali budaya maritim Indonesia.
- Menjaga
sumber daya laut dan menciptakan kedaulatan pangan laut dengan menempatkan
nelayan pada pilar utama.
- Memberi
prioritas pada pembangunan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, deep seaport, logistik, industri
perkapalan, dan pariwisata maritim.
- Menerapkan diplomasi maritim, melalui usulan peningkatan kerja sama di bidang maritim dan upaya menangani sumber konflik, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut dengan penekanan bahwa laut harus menyatukan berbagai bangsa dan negara dan bukan memisahkan. Membangun kekuatan maritim sebagai bentuk tanggung jawab menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim (Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2014).
Berdasarkan dengan faktanya saat ini, apakah pembangunan poros maritim di Indonesia
sukses ?
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2014, Presiden Jokowi Deklarasikan Indonesia Sebagai Poros
Maritim Dunia, https://www.kemlu.go.id, [Sabtu,
15 November 2014]
Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republiki Indonesi, 2016, Menuju poros amritim
dunia, https://www.kominfo.go.id [oktober 2016]
Posting Komentar