Dampak Pemanasan Global
Pencemaran
udara yang di akibatkan oleh gas buang
kendaraan bermotor sangat kurang disadari oleh masyarakat pada umumnya, padahal
dampak dari pembakaran bahan bakar ini sungguh sangat berdampak buruk bagi
penduduk seluruh dunia seperti, terjadinya
pemanasan global (global warming) (Rukaesih Achmad). Pemanasan global
sesungguhnya merupakan gejala naiknya suhu di seluruh permukaan bumi yang terjadi
di seluruh dunia yang diduga disebabkan oleh naiknya intensitas efek rumah kaca
(Rukaesih Achmad).
Menghangatnya
isu pemanasan global ini, mengingat timbulnya dampak yang sangat besar terhadap
kehidupan di dunia yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim
dunia dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Pemanasan global suatu
fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia terutama yang berkaitan
dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan. Kegiatan ini
menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di atmosfer,
terutama gas karbon dioksida (CO2). Gas CO2 ini yang menjadi biang keladi dari
terjadinya pemanasan global melalui proses yang disebut efek rumah kaca (Rukaesih
Achmad).
Pemanasan
Global berpengaruh pada Perubahan iklim dunia sehingga berdampak pada kenaikan air laut. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Susandi dengan judul ‘Dampak Perubahan Iklim
Terhadap Ketinggian Muka Laut Di Wilayah Banjarmasin’, Kenaikan muka laut
diproyeksikan akan terjadi di wilayah Kalimantan Selatan, terutama Banjarmasin
dan sekitarnya sebagai implikasi dari perubahan iklim.
Namun
terdapat juga penelitian cara untuk mengantisipasi atau beradaptasi terhadap
konsekwensi pemanasan global di daerah permukiman yaitu dengan cara melalui
penanaman yang sesuai dengan lahan tersebut (kusminingrum, 2018).
Achmad, Rukaesih. "Kimia lingkungan."
(2011): 1-34.
Susandi, A., Herlianti, I., Tamamadin, M.,
& Nurlela, I. (2008). Dampak perubahan iklim terhadap ketinggian muka laut
di wilayah Banjarmasin. Jurnal ekonomi lingkungan, 12(2).
Ilahude, A. G., & Nontji, A. (1999).
Oseanografi Indonesia dan perubahan iklim global (El Nino dan La Nina). Puslitbang Oseanologi-LIPI.
Jakarta, 1-13.
Posting Komentar