Terasering

 

  

Terasering


  Terasering adalah suatu konsep yang digunakan untuk meletakkan tanaman dengan sistem yang bertingkat-tingkat. Lahan yang paling cocok dan pas digunakan untuk terasering adalah lahan yang bentuknya miring. Lahan seperti ini biasanya ditemukan di daerah perbukitan. Bentuk tanah atau lahan yang miring akan memudahkan kita untuk membuat konsep penataan, karena tinggal menyesuaikan derajat kemiringan tersebut, namun demikian bukan berarti lahan yang bentuknya datar tidak bisa digunakan untuk membuat terasering. Ada banyak keutungan jika menggunakan konsep seperti ini. (Arsyad, 1986).


    Teras adalah bangunan konservasi tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian dan pengurugan tanah melintang lereng. Tujuan pembuatan teras adalah untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off) dan memperbesar peresapan air, sehingga kehilangan tanah berkurang. (Sukartaatmadja, 2004).


    Teras berfungsi mengurangi panjang lereng dan menahan air, sehingga mengurangikecepatan dan jumlah aliran permukaan, dan memungkinkan penyerapan air oleh tanah.Dengan demikian erosi berkurang. (Arsyad, 1989). Adapun mamfaat  teras adalah mengurangi kecepatan aliran permukaan sehingga daya kikis terhadap tanah dan erosi diperkecil, memperbesar peresapanair ke dalam tanah dan menampung dan mengendalikan kecepatan dan arah aliran permukaanmenuju ke tempat yang lebih rendah secara aman (Yuliarta et al :2002)


   Konservasi ialah ialah menempatkan sesuatu sesuai tempatnya. Konservasi tanah adalah penempatan setiap bidang tanah dengan cara penggunaan yang sesuai dengan kemampuan tanah dan tidak memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah (Sitanala Arsyad : 2010 )


    Konservasi tanah dengan metode mekanik adalah pembuatan bangunan-bangunan pencegah erosi dan memanipulasi sifat mekanik serta bentuk permukaan tanah. Fungsi konservasi tanah secara mekanik adalah untuk memperlambat aliran permukaan dan mengalirkan dengan kecepatan yang tidak merusak serta memperbesar infiltrasi air kedalam tanah. (Arsyad, 1989; Schwab et al., 1981).


Sumber :

https://www.academia.edu/8257191/Tugas_Konservasi

https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/36545/MTAzNzQ4/Desain-Terasering-Pada-Lereng-Sungai-Gajah-Putih-Surakarta-cover.pdf

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/173017469/konservasi-tanah-definisi-dan-metodenya?page=all




Posting Komentar